TUGAS TERSTRUKTUR 3
(ORGANOLOGAM)
1. Buatlah
reaksi pembentukan organolitium !
Jawab :
Lithium dan
magnesium adalah logam yang sangat elektropositif. Li-C atau Mg-C obligasi di
organolitium dan organomagnesium reagen sangat terpolarisasi ke arah karbon.
Banyak reagen
organometalik yang tersedia secara komersial. namun, itu sering diperlukan.
Persamaan berikut menggambarkan reaksi untuk logam lithium dan magnesium yang
umum digunakan (R mungkin hidrogen atau alkil kelompok dalam kombinasi apapun).
Sebuah alkil
reagen Litiun
R 3C−X+2Li→R3C−Li+LiX
Sebuah reagen
grignard
R3C−X+Mg→R3C−MgX
Reaksi-reaksi ini
jelas reaksi substitusi, tetapi mereka tidak dapat diklasifikasikan sebagai
substitusi nukleofilik, seperti reaksi awal dari alkil halida. Karena atom
karbon fungsional telah berkurang, polaritas kelompok fungsional yang
dihasilkan terbalik (suatu karbon awalnya elektrofilik menjadi nukleofilik).
Perubahan ini, yang ditunjukkan di bawah, membuat alkil litium dan Grignard
reagen reaktan yang unik dan berguna dalam sintesis.
Reaksi dari
organolitium dan reagen Grignard mencerminkan karakter nukleofilik (dan dasar)
dari karbon fungsional dalam senyawa ini. Banyak contoh reaksi tersebut akan
ditemui dalam diskusi masa depan, dan lima contoh sederhana ditunjukkan di
bawah ini. Persamaan pertama dan ketiga menunjukkan sifat sangat dasar dari
senyawa ini, yang ikatan dengan cepat ke proton asam lemah air dan metil
alkohol (berwarna biru). Karbon nukleofilik reagen ini juga obligasi mudah dengan
elektrofil seperti yodium (persamaan kedua) dan karbon dioksida (persamaan
kelima). Polaritas ikatan karbon-oksigen dari CO2 membuat atom karbon
elektrofilik, yang ditunjukkan oleh rumus di kotak berbayang, sehingga karbon
nukleofilik obligasi pereaksi Grignard ke situs ini. Seperti disebutkan di
atas, solusi reagen ini juga harus dilindungi dari oksigen, karena peroksida
terbentuk (persamaan 4).
Reaksi penting
dipamerkan oleh ini reagen organometalik adalah bursa logam. Pada contoh
pertama di bawah, metil lithium bereaksi dengan iodida tembaga untuk memberikan
reagen tembaga lithium dimetil, yang disebut sebagai reagen Gilman. lithiums
alkil yang lain memberikan reagen yang sama Gilman. Sebuah aplikasi yang
berguna reagen ini adalah kemampuan mereka untuk pasangan dengan alkil, vinil
dan aril iodida, seperti yang ditunjukkan pada persamaan kedua. Kemudian kita
akan menemukan bahwa reagen Gilman juga menampilkan ikatan karbon-karbon
berguna membentuk reaksi dengan enones terkonjugasi dan dengan asil klorida.
2. Buat ia
bereaksi dengan suatu karbokation, sehingga rantai atom karbon bertambah
panjang 4x ! (dengan alkil halida, dengan suatu ester, dengan suatu
erpoksida dan dengan suatu keton)
Jawab :
dengan alkil halida
R 3C−X+2Li→R3C−Li+LiX
membuat alkil
litium dan Grignard reagen reaktan yang unik dan berguna dalam sintesis :
TUGAS TERSTRUKTUR 4
(MONOSAKARIDA)
1. Tuliskan contoh
triosa ada dua variasi yaitu L dan D yang mana yang paling berguna untuk
makhluk hidup ?
Jawab :
Contoh triosa L dan D
Dua aldotetrosa yang lain
mempunyai gugus hidroksil pada atom karbon 3 diproyeksikan kekiri,
konfigurasinya sama seperti pada L-gliseraldehid. Dengan dasar konfigurasi dari
karbon chiral, semua karbohidrat dapat digolongkan kedalam satu dari dua
subdivisi utama atau keluarga, keluarga D atau keluarga L. Semua golongan D
monoskarida mempunyai gugusan hidoksil dari atomkarbon chiral paling bawah
diproyeksi kekanan pada proyeksi fischer. Gula L justru berlawanan, gugus
hidroksil pada hidroksil atom karbon chiral paling bawah diproyeksikan kekiri.
Di alam lebih banyak ditemukan
monosakarida yang berisomer D, maka semua monosakarida yang ada di alam
dianggap berasal dari D-Gliseraldehida. Dengan sistematis ditemukan cara
menentukan rumus struktur kimia monosakarida yang banyak ditemukan di alam ini.
Dengan cara menyisipkan gugus H-C-OH dan gugus HO-C-H berganti-ganti diantara
atom C nomor 1 dan nomor 2 pada D-Gliseraldehida. Dengan demikian maka
didapatlah 4 aldopentosa dan 8 aldoheksosa.
tertrosa terdiri dari
eritrosam treosa dan eritrulosa. tertrosa memiliki peran dalam metabolisme
manusia. tetrosa jenis ertirosa yang berperan dalam pembentukan eritrosit (sel
darah merah)
3. Reaksi Disakarida dan ikatan glioksida,
mengapa dapat terjadi ?
Jawab :
Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang
tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida.
Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O
dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol
monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
1. Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida
dan merupakan hasil dari hidrolisis parsial tepung (amilum). Maltosa tersusun
dari molekul α-D-glukosa dan β-D-glukosa.
Dari struktur maltosa, terlihat
bahwa gugus -O- sebagai penghubung antarunit yaitu menghubungkan C 1 dari α-D-glukosa
dengan C 4 dari β-D-glukosa. Konfigurasi ikatan glikosida pada maltosa
selalu α karena maltosa terhidrolisis oleh α-glukosidase. Satu
molekul maltosa terhidrolisis menjadi dua molekul glukosa.
1. Sukrosa
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim
invertase menghasilkanα-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini
disebut gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.
Jika kita perhatikan strukturnya,
karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun
fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak
memiliki gugus hemiasetal.
Akibatnya, sukrosa dalam air tidak
berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa
tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.
Laktosa
Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan susu sapi. Laktosa tersusun dari molekul β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β.
Laktosa adalah komponen utama yang terdapat pada air susu ibu dan susu sapi. Laktosa tersusun dari molekul β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β.
Hidrolisis dari laktosa dengan
bantuan enzim galaktase yang dihasilkan dari pencernaan, akan memberikan jumlah
ekivalen yang sama dari α-D-glukosa dan β-D-galaktosa. Apabila enzim
ini kurang atau terganggu, bayi tidak dapat mencernakan susu. Keadaan ini
dikenal dengan penyakit galaktosemia yang biasa menyerang bayi.
Pembentukan
Disakarida terbentuk ketika dua
monosakarida bergabung bersama dan satu molekul air dihilangkan, proses ini
dikenal sebagai reaksi dehidrasi. Misalnya, gula susu (laktosa) terbentuk dari
glukosa dan galaktosa di mana gula dari gula tebu dan gula bit (sukrosa)
terbentuk dari glukosa dan fruktosa. Maltosa, disakarida terkenal lainnya,
terbentuk dari dua molekul glukosa. Dua monosakarida yang terbentuk melalui
reaksi dehidrasi (juga disebut reaksi kondensasi) atau sintesis dehidrasi) yang
menyebabkan hilangnya sebuah molekul air dan pembentuk satu ikatan glikosida.
Sifat-sifat
Ikatan glikosida dapat terbentuk
antara setiap gugus hidroksil pada komponen monosakarida. Jadi, bahkan bila
kedua komponen gula sama (misalnya, glukosa), berbeda kombinasi ikatannya (regiokimia)
dan stereokimia (alfa- atau beta-) dihasilkan sebagai
disakarida yang merupakandistereomer dengan sifat-sifat kimia dan
fisika yang berbeda.
Bergantung pada konstituen
monosakaridanya, disakarida terkadang kristal, terkadang larut dalam air, dan
terkadang terasa manis dan dan terasa tajam.
4. Bagaimana cara mengidentifikasi
monosakarida heksosa, 3 saja?
Jawab :
Uji benedict (glukosa)
Glukosa adalah adalah salah satu
karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai suber tenaga. Untuk menguji
glukosa maka dibutuhkan alat yang berupa benedict. Jadi setiap makanan ketika
diuji dengan meneteskan benedict dapat diketahui bahwa makanan tersebut
mengandung glukosa atau tidak. Cara membuktikannya yaitu ketika makanan yang
ditetesi benedict dan berwarna merah bata, seperti pada gambar disamping, maka
makanan tersebut mengandung glukosa, dan apabila tidak berwarna merah bata maka
makanan tersebut tidak mengandung glukosa. Dari hasil penelitian, terbukti
bahwa glukosa, gula, dan kanji memiliki glukosa. Dan yang memiliki kandungan
glukosa terbanyak adalah glukosa, kemudian gula, dan yang terakhia adalah
kanji. Kita dapat mengetahui makanan yang memiliki kandungan glukosa dengan
warna merah bata yang terlihat sangat jelas.
Uji Seliwanoff (fruktosa)
Uji ini berdasarkan reaksi
konversi fruktosa menjadi asam levulinat dan hidroksi metifurfrural oleh HCl
panas,dan selanjutnya terjadi kondensasi hidroksil.
Pereaksi seliwanoff terdiri dari
serbuk resorsinol + HCl encer. Bila fruktosa diberi pereaksi seliwanoff dan
dipanaskan dlm air mendidih selama 10 menit akan terjadi perubahan warna menjadi
lebih tua.
Uji Fehling
Glukosa, galaktosa, maltosa
mengandung gugus aldehid, sehingga dengan perekasi
Digunakan untuk menunjukkan adanya
karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa, dll)
Uji positif ditandai dengan warna
merah bata
Pereaksi Fehling terdiri atas dua
macam larutan, yaitu larutan Fehling A dan Fehling B. Larutan Fehling A adalah
larutan CuSO4, sedangkan Fehling B adalah larutan
kalium-natrium-tartrat dan NaOH dalam air. Kedua macam larutan ini disimpan
secara terpisah dan dicampur ketika akan digunakan.
Dalam identifikasi karbohidrat,
ion Cu2+ direduksi menjadi ion Cu+. Dalam
suasana basa diendapkan sebagai Cu2O.
Cu2+ + Karbohidrat
2Cu+ + 2OH–
|
→
|
Cu2O(s)
|
+
|
H2O
|
Endapan merah bata
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar